Cara memilih investasi menjadi hal penting untuk diketahui oleh Anda yang ingin mulai berinvestasi. Sebab instrument investasi saat ini jenisnya cukup banyak dengan risiko yang beragam.
Oleh sebab itu, ketika hendak berinvestasi harus benar-benar pandai dalam memilih. Harus bisa menganalisis perkiraan inflasi, jangka waktu, hingga manajemen risiko. Hal ini perlu dilakukan agar bisa memilih jenis investasi yang tepat.
5 Cara Memilih Investasi yang Bisa Diterapkan
Menjadi investor merupakan salah satu cara untuk menambah pendapatan, terutama dilakukan ketika Anda sudah memiliki pendapatan rutin setiap bulannya, misalnya dari gaji bulanan.
Berinvestasi tentu saja tidak mudah dan tidak bisa dilakukan asal-asalan. Apalagi dilakukan hanya karena mengikuti tren saja. Dalam Berinvestasi penting untuk mengetahui caranya dengan baik. Di bawah ini ada 5 cara bisa diterapkan untuk menentukan pilihan ketika hendak menanamkan modal:
- Pahami Dahulu Mindset Investasi
Cara memilih investasi yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami mindset investor. Ketahui bahwa berinvestasi merupakan menanamkan modal pada orang lain atau perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha.
Kemudian jika usaha tersebut menghasilkan keuntungan, maka Anda juga akan mendapatkan keuntungan. Pahami apa tujuan berinvestasi yang terbagi atas:
- Safety, yaitu tujuan berinvestasi untuk menjamin keamanan masa depan. Jika ini tujuannya, maka pilih instrument dengan risiko sangat rendah dan jangka waktunya panjang.
- Income, yaitu tujuan mendapatkan ekstra penghasilan dengan investasi stabil. Untuk tujuan ini, harus berani mengambil instrument dengan keuntungan lebih besar, bisa kombinasi antara reksadana dan saham berdeviden.
- Growth, yaitu tujuan untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Jika ini tujuan Anda, maka membutuhkan modal lebih besar dengan risiko cukup tinggi. Sebagai contoh properti dan emas.
- Ketahui dan Pahami Jenis Investasi
Cara berikutnya adalah mengetahui dan memahami mengenai jenis-jenis investasi yang ada. Cari informasi seputar investasi melalui website https://cheryleducation.com/ untuk menambah pengetahuan.
Ada 5 instrument investasi yang paling banyak dipilih oleh pemula, yaitu reksa dana, obligasi pemerintah, rekening valas, deposito, dan mata uang. Anda bisa memulai dengan memahami mengenai jenis-jenis investasi dasar ini.
- Lakukan Analisis dan Perhitungan Nilai Perkiraan Inflasi
Cara memilih investasi selanjutnya adalah melakukan analisis dari setiap instrument yang ada. Mana yang paling sesuai dengan tujuan ingin dicapai sehingga Anda bisa tetap berada di jalur mencapai tujuan berinvestasi.
Berikutnya lakukan perhitungan nilai perkiraan inflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang bersifat kontinu, sebab mekanisme pasar keseluruhan.
Jika ingin berinvestasi aman, maka pilih instrument dengan kinerja yang memiliki tingkat pengembalian (return rate) di atas laju inflasi. Dengan demikian, mampu memberikan keuntungan.
- Tentukan Pilihan Jangka Waktu Berinvestasi
Langkah atau cara memilih investasi selanjutnya adalah dengan memerhatikan jangka waktunya. Misalnya reksa dana dengan jangka waktu 1-5 tahun atau lebih, obligasi berjangka 1-30 tahun, atau rekening valas dengan keuntungan jangka pendek.
Dalam menentukan jangka waktu harus disesuaikan dengan tujuan ingin dicapai. Apakah ingin yang aman, menghasilkan pendapatan sampingan, atau menginginkan untung berkali lipat.
- Cek Risiko Setiap Instrumen
Cara memilih investasi paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda selanjutnya adalah mengecek risiko dari setiap instrument yang ada. Setiap instrument memiliki risiko masing-masing.
Sebagai contoh reksa dana yang punya risiko paling rendah. Oleh sebab itu, instrument ini paling banyak direkomendasikan untuk pemula.
Selain itu, ada instrument yang mampu memberikan untung besar, tapi cukup berisiko, misalnya valas. Instrument ini risikonya terkait dengan pilihan mata uang asing serta didukung oleh kinerja perbankan dengan suku bunga dan biaya admin.
Apabila ingin menghasilkan dalam berinvestasi, maka pastikan menentukan cara yang tepat. Dengan menerapkan cara memilih investasi akan memastikan Anda bisa meraih tujuan berinvestasi, baik untuk stabilitas, pendapatan tambahan, atau melipatgandakan modal.