Aktivitas menanam tanaman obat atau bahkan bumbu dapur bisa menjadi alternatif untuk mengurangi pengeluaran belanja. Cara menanam bawang merah sangat mudah dan tidak perlu perawatan intensif. Bahkan ibu rumah tangga bisa melakukannya disela kesibukan mengurus rumah dan anak.
Cara Menanam Bawang Merah Menggunakan Botol Plastik
Metode penanaman bawang merah menggunakan botol plastik ini sangat mudah dilakukan dan lebih sederhana karena anda bisa menggunakan botol bekas sebagai pengganti pot. Tentunya akan jauh lebih murah dan mudah dirawat. Berikut ini adalah langkah penanaman yang bisa anda ikuti seperti yang dikutip dari kumpulan berita Lombok hari ini terbaru.
- Potong bagian leher plastik bekas sebagai pengganti pot kemudian Lubangi tiap sisinya menggunakan gunting atau pisau. Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara dan air dalam tanah bisa lebih mudah. Selain itu dengan memberikan ruang pertumbuhan akar juga lebih mudah.
- Isi botol dengan tanah dan campuran pupuk kompos atau urea. Gunakan satu buah botol untuk satu benih bawang merah saja. Benamkan setengah bagian benih bawang merah ke dalam tanah. Jangan lupa siram dengan sedikit air sebagai sumber nutrisi awal.
- Proses penyiraman harus dilakukan pada pagi dan sore hari saja. Usahakan penyiraman menggunakan semprotan burung atau semprotan tanaman lain agar volume air tidak terlalu besar. Hal ini untuk mencegah agar bawang tidak mudah busuk karena kebanyakan air.
- Rawat bawang setiap hari dengan menghilangkan rumput liar yang ada pada botol plastik. Hal ini digunakan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan tidak terbagi dengan gulma. Setelah 7 minggu bawang sudah bisa anda panen dan dijadikan sebagai bumbu dapur atau dijual.
Dengan menggunakan metode ini bawang bisa tumbuh dengan subur dan kuat. Pemberian pupuk bisa dilakukan secara berkala tergantung kebutuhan. Jika bawang sudah tumbuh subur anda bisa memangkas kebutuhan pupuk hingga setengah dari kuantitas yang biasa digunakan untuk memupuk.
Menanam Bawang Merah dengan Menggunakan Kotak Telur
Jika anda tidak ingin rumah anda dikotori dengan tanah atau pupuk kompos yang bau maka cara ini bisa menjadi alternatif. Dengan menggunakan kotak telur sebagai media tanam maka prosesnya akan lebih bersih dan mudah dirawat. Berikut ini adalah cara penanaman menggunakan media kota telur.
- Siram terlebih dahulu kotak telur dengan menggunakan campuran dari air dan pupuk cair. Hal ini dilakukan agar cairan pupuk dapat meresap ke dalam kotak telur sehingga dapat menjadi sumber nutrisi bagi bibit bawang. Lakukan proses ini hingga kotak telur terasa lembab.
- Tusuk bagian tunas bawang dan rendam separuh bagian bawang pada air. Diamkan pada tempat yang gelap selama tiga hingga empat hari hingga muncul tunas. Proses ini dilakukan untuk mempersiapkan benih bawang agar dapat lebih kuat dan tidak mudah mati saat ditanam.
- Lepaskan tusukan pada bawang dan pindahkan bawang pada media tanam berupa kotak telur. Jangan melakukan penyiraman pada bawang dalam media kotak telur sebelum berumur tiga hingga empat hari. Hal ini agar bawang bisa lebih mudah beradaptasi pada media baru.
- Setelah tiga hingga empat hari baru anda bisa melakukan penyiraman dengan menggunakan semprotan air. Usahakan bawang tidak terlalu basah saat disiram. Hal ini untuk menjaga ketahanan media tanam dan menghindari bawang agar tidak busuk.
Proses pemanenan menggunakan metode ini bisa dilakukan setelah bawang merah berusia 90 hari. Jadi pastikan anda selalu merawat bawang merah dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Cara menanam bawang merah menggunakan metode ini cukup mudah dilakukan dan tidak mengotori rumah anda.