Cara Menginvestasikan Uang Pasca Libur Sekolah: 5 Peluang Investasi yang Menguntungkan

Masih bingung mau investasi apa yang paling menguntungkan? Buat kamu yang baru selesai liburan, jangan terlena dengan suasana liburan. Karena masih banyak yang perlu kamu lakukan untuk bisa liburan lagi di tahun depan. Salah satunya dengan menginvestasikan dana yang kamu miliki agar tidak tergerus inflasi.

Ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu manfaatkan. Apalagi saat ini pendaftaran untuk bisa berinvestasi pada surat-surat berharga seperti saham dan reksadana semudah mengajukan kredit cepat hanya lewat aplikasi saja. Jangan ragu untuk memanfaatkan instrumen investasi secara beragam. Seperti kata pepatah jangan pernah menaruh telur dalam keranjang yang sama. Berikut ini beberapa peluang investasi yang menguntungkan bahkan bisa dengan modal Rp50 ribuan saja.

1. Buka Usaha Skala Kecil

Jangan pernah memandang remeh tukang gorengan di pinggir jalan. Usaha kecil seperti tukang gorengan bahkan bisa mendapatkan omzet hingga Rp1 jutaan per harinya. Tentu omzet ini akan berbeda-beda tergantung lokasi hingga harga gorengannya.

Sebagai simulasi saja jika harga gorengan per biji 1500 paling tidak dengan menjual 500 sampai dengan 600 biji gorengan per hari sudah bisa mendapatkan omzet sekitar Rp1 juta. Jika margin keuntungannya 100% artinya pendapatan bersih per hari Rp500 ribuan.

Tentu, pendapatan bersih tersebut belum dikurangi dengan biaya sewa bulanan dan karyawan jika kita menggunakan bantuan orang lain. Namun, dengan simulasi tersebut, potensi keuntungan dari usaha kecil masih tetap menjanjikan. Apalagi jika sudah punya produk yang dikenal serta tempat yang strategis di dekat kampus atau perkantoran.

Untuk memulai usaha kecil seperti ini pun tidak perlu modal yang besar. Bisa bermodalkan tabungan bahkan bisa pinjam lewat layanan kredit cepat seperti Kredivo. Bisa kamu manfaatkan untuk modal usaha kecil menjual gorengan seperti ini. 

Kredivo sudah terdaftar di OJK sehingga relatif lebih aman. Bunga cicilan barang hanya 2.6% dengan tenor 6 hingga 12 bulan. Untuk tagihan bulanan bisa manfaatkan paylater tanpa ada bunga. Khusus untuk cicilan pinjaman tunai maksimal hanya sampai 6 bulan dengan biaya admin di muka sebesar 6% dari total pinjaman.

Sementara, untuk cicilan barang 3 bulan tidak dikenai bunga sama sekali, hanya dikenakan biaya administrasi sebesar 3% dari total barang. Jika total keranjang Rp500 ribu, maka adminnya hanya perlu bayar Rp15.000 saja. Terjangkau sekali bukan? Daftar dan ajukan member premium sekarang lewat Aplikasi Kredivo yang bisa kamu unduh dari Play Store maupun App Store dengan mudah untuk mendapatkan limit pinjaman hingga Rp50 juta.

2. Investasi Logam Mulia

Investasi logam mulia dianggap sebagai investasi konvensional dan paling kuno namun tetap berlangsung hingga saat ini. Tapi, bedakan antara investasi emas perhiasan dengan emas batangan. Investasi logam mulia yang dimaksud adalah investasi emas batangan.

Salah satu keuntungan investasi logam mulia adalah efektif melawan inflasi karena harganya cenderung selalu mengalami kenaikan setiap tahun antara 5% sampai dengan 20% namun amat bergantung pada beberapa faktor seperti stabilitas politik hingga ekonomi global. 

3. Investasi Saham

Investasi saham saat ini banyak dijadikan pilihan generasi milenial untuk berinvestasi bahkan salah satu instrumen yang digunakan demi pensiun dini tapi banyak uang. Saham bisa memberikan potensi keuntungan tinggi dalam waktu jangka panjang sehingga cocok untuk melawan inflasi.

Namun, saham juga punya risiko karena sangat rentan terhadap stabilitas dan berita pasar. Sehingga kamu juga perlu mengetahui fundamental serta analisis saham dengan benar agar bisa memahami risiko dengan baik dan menerapkan strategi yang tepat.

4. Investasi Reksadana

Bagi yang menghindari risiko saham, bisa memilih reksadana dengan risiko yang lebih bisa diatur dibandingkan dengan saham. Investasi reksadana bisa dikelola oleh manajer keuangan sehingga investor hanya tinggal menunggu imbal hasilnya saja.

Namun, karena dititipkan kepada pihak lain, keuntungan yang didapatkan tidak sebesar investasi saham. Konsekuensi menitipkan dana pada manajer keuangan sehingga akan dipotong biaya-biaya tertentu. Investasi reksadana cocok bagi investor pemula yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan analisa saham. 

5. Investasi Obligasi

Investasi obligasi sangat cocok bagi yang punya dana cukup besar dengan kepastian imbal balik yang terjamin dalam kurun waktu yang relatif lebih singkat. Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga risikonya jauh lebih rendah dibandingkan instrumen investasi saham ataupun reksadana. 

Memahami investasi memang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Namun, yang patut diingat adalah jangan sampai menyimpan seluruh dana dalam satu portofolio investasi saja. Misalnya jika kamu punya dana investasi cukup besar, lakukan pembagian 30,30,30 antara investasi logam mulia, saham, reksadana atau obligasi sesuai dengan kebutuhan. Pahami juga risikonya jangan fomo atau karena ajakan orang lain. 

Related posts