Fakta Egy Maulana, Wonderkid Indonesia yang Tinggalkan Lechia Gdansk

Pemain muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri, resmi meninggalkan Lechia Gdansk . Berikut fakta menarik dari pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara tersebut. Egy Maulana Vikri resmi berstatus tanpa klub usai memutuskan pergi dari Lechia Gdansk, tim Polandia yang ia bela selama 3 tahun, di akhir kontraknya.

Lechia Gdansk memilih melepas Egy dan tak mengambil opsi perpanjangan kontrak dua tahun ke depan yang dimiliki pemain berusia 20 tahun tersebut. Egy Maulana Vikri meninggalkan Lechia Gdansk. Terima kasih untuk semuanya dan semoga berhasil, bunyi unggahan Lechia Gdansk di Instagram.

Read More

Egy Maulana Vikri bergabung Lechia Gdansk pada Maret 2018 silam saat usianya 17 tahun. Transfer ini cukup menghebohkan mengingat ia mendapat kontrak panjang yang berdurasi 3 tahun. Selain itu, Egy mendapat keistimewaan mengenakan nomor punggung 10 di tim utama. Meski demikian, di awal perjalanannya ia banyak tampil untuk tim cadangan Lechia Gdansk.

Selama 3 tahun membela tim Putih Hijau tersebut, Egy telah tampil sebanyak 11 kali di tim utama dengan total menit bermain berjumlah 132 menit.

1. Dijuluki Messi

Karena kemampuan dribel dan insting mencetak gol yang dimilikinya, Egy Maulana Vikri dijuluki Lionel Messi dari Indonesia.

Sematan itu tak hanya datang dari pecinta sepak bola Tanah Air saja. Bahkan media Inggris, The Sun, memasukkan nama Egy dalam daftar The Next Messi dari seluruh penjuru dunia. The Sun memasukkan nama Egy saat ada kabar wonderkid Turki, Abdulkadir Omur, diincar oleh Manchester United.

2. Samai Prestasi Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo

Egy Maulana Vikri pernah menyamai prestasi yang ditorehkan bintang sepak bola dunia seperti Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo di Turnamen Toulon, Prancis. Di ajang itu, Indonesia yang segrup dengan Ceko, Skotlandia dan Brasil memang tak bisa lolos ke babak selanjutnya.

Namun, Egy mendapat perhatian dan dianugerahi penghargaan Jouer Revelation Trophee yakni gelar untuk pemain yang dianggap paling berpengaruh dalam tim. Usut punya usut, penghargaan ini pernah diberikan kepada Zinedine Zidane di tahun 1991 dan Cristiano Ronaldo di tahun 2003.

3. Pernah Dilarang Bermain Sepak Bola

Jauh sebelum Egy Maulana Vikri menorehkan namanya di sepak bola Indonesia dan internasional, ia sempat dilarang berkarir di dunia sepak bola. Hal tersebut tercermin dari kebiasaannya yang kerap membawa kitab suci Al-Quran kemanapun ia singgah saat bermain di dalam negeri maupun luar negeri.

Itulah beberapa fakta tentang Egi messi dan jangan lupa baca juga berita bola atau yang lainnya di https://rakyatnesia.com/.