Tujuan utama dalam pembelajaran matematika adalah meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan mempersiapkan siswa dalam dunia kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, sudah selayaknya kita mengajarkan siswa tentang “how to think” sebagai pengganti dari “what to think”. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa adalah melalui tanya jawab.
Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa seseorang akan berpikir jika dihadapkan oleh suatu masalah atau pertanyaan. Ada empat fungsi berikut peran penting pertanyaan yang dibahas secara teoritis. Dengan menyadari akan pentingnya peranan pertanyaan dalam pembelajaran, guru diharapkan dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang baik dan efektif untuk meningkatkan kemampuan,
Fungsi dan Pentingnya Pertanyaan dalam Pembelajaran
Jika kita menanyakan para guru, apakah mereka selalu menggunakan pertanyaan dalam mengajar, maka bisa dipastikan jawabannya adalah: ya. Para guru, tanpa melihat efektifitas mengajar mereka, merasa bahwa memberi pertanyaan
merupakan langkah termudah untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran interaktif. Kondisi ini terus berlangsung sampai kemudian muncul suatu pendapat yang kemampuan berpikir siswa yang menandakan pembelajaran yang sebenarnya.
Sebagian besar guru percaya bahwa memberi pertanyaan yang efektif membutuhkan kemampuan untuk menyebarkan perhatian secara acak, yang dibentuk atau diekspresikan secara intuitif selama pembelajaran. Mereka sering berpikir bahwa semakin banyak pertanyaan yang diberikan berarti semakin baik pula keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Hal ini tentu saja keliru karena tidak semua pertanyaan dapat membuat siswa terlibat aktif.
Adapun fungsi-fungsi pertanyaan dalam pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut :
1. Merangsang Aktivitas Berpikir
Memberi pertanyaan merupakan bagian penting dari kemampuan guru untuk menghasilkan atmosfer kelas yang kondusif untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematika.
2. Memfasilitasi Komunikasi
Melalui pertanyaan-pertanyaan, guru dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pelajaran dengan siswa mereka. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru, siswa harus mampu meningkatkan pandangan mereka, mengatur ekspresi mereka, menunjukkan hasil belajar mereka, dan memainkan pemikiran logis mereka.Sebagai tambahan, melalui ide-ide yang didiskusikan, siswa dapat belajar melalui teman-teman mereka.
3. Memperkuat Konseptualisasi
Jika sebagai guru kita mengetahui apa yang sudah dipahami siswa maka kita dapat menolong mereka menggunakan pemahaman yang mereka miliki tersebut untuk membentuk pengetahuan baru (Vace, 1993). Ini merupakan langkah pertama untuk menolong siswa membentuk konsep pembelajaran baru dengan mengidentifikasi pengetahuan awal mereka melalui pertanyaan-pertanyaan ingatan.
4. Menilai Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan akan memberitahu guru bahwa siswa-siswanya dapat memahami dan memikirkan tentang apa yang dikatakan guru (Brain, 1998). Ini merupakan hal yang umum dilakukan guru untuk menilai hasil pembelajaran melalui pertanyaan-pertanyaan formal maupun informal
Dari ke-4 fungsi pertanyaan di atas tampak bahwa pertanyaan-pertanyaan