Pengharum Mobil yang bersih dan wangi tentu membuat kita nyaman berada di dalamnya. Membersihkan mobil secara rutin kadang tidak cukup untuk membuat udara dalam mobil menjadi segar, kita juga perlu menaruh parfum atau wewangian di dalam mobil untuk menghilangkan bau tidak sedap atau lembab. Inlah tips memilih parfum mobil yang baik berikut ini.
- Taruh parfum pada tempat yang berpotensi mengeluarkan bau tidak sedap seperti bagasi belakang, di bawah bangku, atau pada sudut-sudut mobil Anda.
- Pilihlah parfum mobil dengan aroma alami, seperti aroma teh, kopi, pandan, atau kayu-kayuan karena jika memilih parfum dengan aroma yang mencolok bisa menyebabkan rasa pusing dan mual ketika menghirup baunya.
- Hindari parfum dari bahan gel karena kandungan silikon di dalamnya dapat meninggalkan efek atau noda kuning pada interior jika terkena panas matahari.
- Parfum jenis spray atau liquid dalam kemasan botol sebaiknya di gunakan ketika anda mau bepergian atau letakkan di atas dashboard dan dekat AC.
- Buka seluruh pintu dan jendela mobil sebelum atau menggunakan mobil agar sirkulasi udara dalam mobil lancar.
- Jika terpaksa menggunakan parfum dari bahan gel, hindari meletakkannya dekat AC karena dapat menimbulkan kerak yang menyebabkan bau apek.
Ciri-ciri Parfum Mobil yang Aman
Memang untuk membuat interior mobil menjadi lebih wangi adalah hal yang baik. Bukan hanya menyingkirkan bau tidak sedap, wewangian akan membuat para pengendaranya lebih nyaman. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahaya pengguna parfum mobil, seperti mual, pusing, gangguan pernapasan, hingga kanker. Berikut ini memilih beberapa tips memilih pengharum mobil yang aman.
Gunakan Pengharum yang Khusus Mobil
Bedakan antara parfum mobil dan ruangan. Pasalnya, keduanya memiliki kandungan yang berbeda. Dengan begitu jangan gunakan pengharum ruangan untuk interior mobil Anda. Masalahnya, saat pengharum ruangan disemprotkan maka akan masuk ke dalam evaporator. Dari situlah yang akan terbentuknya embun. Baru kemudian muncul alga dan jamur yang melepaskan spora. Jadi apabila digunakan dalam ruang tertutup seperti mobil, spora yang dihasilkan pengharum ruangan akan tidak bisa keluar. Spora tersebut akan berhembus melalui AC yang ada pada mobil. Hal ini yang membuat kamu terkena ISPA atau di sebut juga Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
Dimana, pengharum mobil dengan dasar bahan dasar dari minyak akan membuat aroma lebih wangi dan tahan lama dibandingkan dengan Parfum mobil dari dasar dari minyak yang lebih mahal. Walaupun begitu, mahal belum tentu baik. Malahan, parfum mobil dengan bahan dasar air lebih aman di bandingkan dengan minyak. Pasalnya, bahan dasar minyak menggunakan bahan kimia yang lebih banyak sebagai pelarutnya, seperti diethyl phthalate dan Isoparafin.
Sebelum Membeli Jangan lupa Baca Komposisinya
Alangkah baiknya kamu membaca terlebih dahulu komposisi yang ada pada parfum mobil tersebut. Hal ini membuat kamu lebih waspada terhadap kandungan yang dimilikinya. Bahakan The International Fragance Assosiation memberi peringatan akan beberapa parfum berbahaya, seperti garanyl nitrile, musk ambrette dan 7-methil coumarin.
Beberapa bahan diatas bisa menyebabkan alergi serta gangguan kesehatan. Selain, itu saat memilih parfum mobil lebih baik memilih parfum yang tidak memiliki bahan pengawet di dalamnya. Contoh saja methylcoroisothiozlinone dan phthalates formaldehyde. Dimana bahan tersebut lebih banyak di temukan pada parfum mobil tipe gel dan semprot.