Kelebihan property syariah sangatlah beragam dan semuanya dapat bermanfaat bagi kehidupan individu masing-masing. Property syariah sendiri memiliki arti suatu jenis property yang sistem transaksinya dioperasikan sesuai dengan syariah atau ajaran Islam. Di Indonesia, property syariah terbilang sudah cukup marak, melihat fakta masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Untuk menjadikan suatu produk hunian atau property layak diberi label syariah, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) menetapkan dua kriteria atau syarat, yaitu:
- Syaran, prinsip syariah di Indonesia dan jika mengacu pada produk komersial sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
- Qanunan, hukum yang jelas terkait peraturan-peraturan yang ada, serta yang lazim digunakan di negara Indonesia.
Sangat penting untuk mengetahui sebuah profile developer apa yang diberlakukan secara jelas, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penipuan tentang label syariah yang bisa saja sebenarnya mereka belum mendapat klaim sebagai property syariah.
Kelebihan Property Syariah yang Masih Banyak Orang Tidak Tahu
Lalu apa kelebihan yang diberikan dari sebuah property syariah? Berikut jawabannya!
-
Cicilan tetap sama
Developer property syariah tidak mengambil bunga sama sekali sehingga tidak ada pihak ketiga atau bank dalam setiap pembelian sebuah property. Maka dari itu cicilan yang harus dibayar oleh pembeli akan tetap sama mulai dari cicilan pertama hingga terakhir, karena harga cicilan mereka tidak terpengaruh dengan naik turunnya suku bunga bank.
-
Harganya murah dan terjangkau
Harga property syariah akan lebih murah jika dibandingkan dengan property konvensional karena suku bunga pada bank mungkin bisa mencapai 13% ke atas.
-
Tidak ada BI Checking
Bagi pembeli property konvensional, BI Checking sering membuat mereka susah dalam mengajukan permohonan KPR di bank, tapi karena property syariah tidak bekerja sama dengan suatu bank, maka proses BI Checking juga tidak ada dalam proses pembelian sebuah property syariah.
-
Tidak ada riba
Membeli sebuah property syariah membuatmu terhindar dari dosa riba, karena developer property syariah sama sekali tidak mengambil bunga atau riba.
-
Jangka waktu pembangunan dan serah terima rumah tidak lama
Pembangunan dan serah terima property syariah tidak memakan waktu yang lama, mereka hanya membutuhkan waktu selama 6-12 bulan.
-
Tidak memandang pekerjaan sang pembeli
Sebuah developer property syariah tidak memandang pekerjaan dari pembelinya, semua orang diperbolehkan membeli atau menyicil tanpa memandang status seseorang.
Kekurangan Property Syariah
Seperti biasanya, jika ada kelebihan disana pasti ada kekurangannya juga, hal ini juga berlaku pada property syariah meskipun mereka memiliki kelebihan yang sangat menggiurkan, tapi kamu juga harus mengetahui kekurangan-kekurangan yang mereka miliki.
Berikut kekurangan dari property syariah:
-
Jumlah biaya cicilan yang akan sama hingga cicilan terakhir
Meskipun jumlah biaya cicilan yang akan sama seterusnya juga masuk ke dalam kelebihan yang dimiliki suatu property syariah, tapi hal ini juga masuk ke dalam kekurangan mereka, karena besar cicilan kamu tidak akan ikut turun saat suku bunga di BI turun.
-
Tenor hanya sampai 15 tahun
Karena akad yang digunakan adalah akad istishna’, maka lama cicilannya hanya mencapai 15 tahun.
-
Tidak ada asuransi rumah
Apabila terjadi sesuatu dengan rumahmu, tidak ada asuransi yang akan menanggungnya, hal ini cukup menyusahkan bagi sebagian orang.
-
Lokasi rumah yang jauh
Umumnya, lokasi property syariah akan terletak lebih jauh dibanding property konvensional. Maka dari itu masih ada banyak orang yang mempertimbangkan untuk membeli sebuah property syariah.
Pada dasarnya, semua jenis property pasti akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tugas kita tinggal memilih untuk mengambil kelebihan yang ada tanpa melihat kekurangan mereka, atau mengabaikan kelebihan property syariah yang sangat menguntungkan itu.