Ketika kamu membuat sebuah karya tulis, tentu kamu tidak boleh melewatkan yang namanya kata pengantar. Baik dalam skripsi, laporan, proposal, ataupun makalah, kata pengantar merupakan sesuatu yang wajib ada. Sebenarnya apa sih kata pengantar itu? Nah, berikut adalah beberapa penjelasan tentang kata pengantar, mulai dari pengertian, tujuan, serta bagian-bagiannya.
Pengertian
Singkatnya, kata pengantar merupakan teks yang berisi tentang ucapan terima kasih dari si penulis. Teks ini umumnya berisi sedikit penjelasan dan tujuan tentang karya yang dibuat. Dalam kata pengantar, penulis juga bisa memasukkan siapa saja orang-orang yang menurut penulis telah berkontribusi atas terselesaikannya karya tulis yang dibuat. Misalnya ucapan terima kasih kepada guru atau dosen yang telah membimbing penulis mulai dari perancangan sampai penyelesaian karya tulis yang telah dibuat.
Tujuan
Tujuan dari kata pengantar adalah untuk membantu para pembaca mengetahui isi dari karya tulis yang dibuat. Sesuai namanya “pengantar”, maka kata pengantar hendaknya bisa mengantarkan pembaca dalam memahami apa karya tulis yang dibuat. Dengan kata lain, kata pengantar berfungsi untuk memberikan gambaran umum secara singkat tentang suatu karya tulis. Selain itu, kata pengantar juga dapat berfungsi sebagai ungkapan rasa hormat penulis kepada para pembaca.
Bagian-bagian
Kata pengantar memiliki beberapa bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Ketiga bagian ini sebisa mungkin harus ada dalam kata pengantar agar bisa terbentuk kata pengantar yang bermakna baik bagi penulis maupun pembaca. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing bagian kata pengantar.
-
Pembukaan
Pembukaan umumnya berisi ungkapan rasa syukur dari penulis karena telah berhasil menyelesaikan karya tulisnya. Selain ucapan rasa syukur, penulis juga bisa mengisinya dengan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait. Di bagian awal umumnya berisi ucapan rasa syukur kepada Tuhan kemudian dilanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang mendukung penulis menyelesaikan karyanya. Untuk ucapan terima kasih kepada orang, sebaiknya diurutkan menurut jabatan atau tingkat keterlibatan/kontribusi mereka dalam menyelesaikan karya tulis tersebut. Misalnya adalah Kaprodi, Dosen Pembimbing, Dosen Mata Kuliah, kemudian baru teman sekelas.
-
Isi
Bagian isi biasanya mengungkapkan penjelasan ringkas tentang karya tulis yang dibuat. Penulis juga bisa menceritakan apa topik yang dibahas di dalam karya tulis tersebut secara singkat saja. Di bagian ini, sebaiknya ditulis dengan bahasa yang sesederhana mungkin agar bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca. Meskipun berisi penjelasan, namun bagian ini tetaplah hanya sebuah pengantar saja, bukan penjelasan detail seperti bab pembahasan. Usahakan tetap mengemasnya dengan bahasa yang menarik dan menimbulkan rasa penasaran kepada para pembaca, dengan demikian karya tulismu tidak akan dianggap monoton.
-
Penutup
Terakhir adalah bagian penutup yang umumnya berisi permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan karya tulis. Kesalahan yang dimaksud misalnya adalah kesalahan penulisan nama, gelar, atau kesalahan penyusunan di dalam karya tulis yang dibuat. Selain itu, bagian ini juga bisa berisi tentang harapan penulis terhadap karya yang sudah dibuat. Bisa berupa apa keinginan penulis setelah karya tersebut terbit maupun kesempatan untuk diperbaiki lagi atau mungkin dikembangkan lebih lanjut oleh orang lain. Dan yang tidak kalah penting adalah harapan agar karya tulis yang dibuat bisa bermanfaat untuk banyak orang. Nah, itulah penjelasan tentang mengapa kata pengantar di sebuah karya tulis itu penting. Jika kamu ingin membuat kata pengantar, kamu bisa mempelajari beberapa contoh kata pengantar yang baik dan benar yang diulas oleh situs BocahKampus.
Semoga bermanfaat ya.