Sumber : today.line.com
Penyanyi campursari asal Solo, Didi Kempot, memang dikenal sebagai maestro lagu-lagu sedih hingga dirinya dijuluki sebagai Bapak Patah Hati Nasional. Namun bukan musisi legendaris namanya bila hanya terpaku pada satu tema lagu. Kenyataannya, di sepanjang karirnya Didi Kempot telah menulis bermacam tema lagu, tidak melulu patah hati.
Didi Kempot acapkali menulis sendiri lirik dan musiknya, terkadang dia mengaransemen tembang Jawa lawas dengan gayanya sendiri. Berbagai tema coba dia akomodasi dalam lagu-lagunya, mulai dari tema percintaan, persahabatan, sosial, kebudayaan, bahkan agama. Luasnya cakupan tema lagu Lord Didi ini membuat para pendengarnya tidak pernah bosan dan selalu menantikan karya-karya terbarunya dengan setia.
Nah, di bawah ini ada beberapa lagu dari Lord Didi yang ternyata mengandung pesan kehidupan cukup dalam lho. Apa saja? Simak bareng-bareng.
- Pengalaman Urip
Sumber : mediaindonesia.com
Sesuai judulnya, lagu dari album “Jampi Kangen” yang dirilis pada tahun 2002 ini bercerita tentang pengalaman hidup seorang pria yang “werno-werno” alias penuh warna, bagaimana dia berjuang keras mencari nafkah dalam kehidupan susah dan dan merana serta bagaimana dia tetap berusaha bersyukur pada Yang Maha Kuasa atas segala yang dia dapatkan. Well guys, apapun rintangan berat yang kamu hadapi, tetaplah tegar dan sabar karena Tuhan pasti akan membantumu.
- Esok Tempe Sore Dele
Sumber : dream.co.id
Judul lagu ini diambil dari peribahasa Jawa, “pagi tempe sore kedelai,” yang menggambarkan seseorang yang plin-plan dan berubah-ubah pendirian. Di pembukaan lagu, Didi Kempot berpesan pada siapa saja agar tidak suka membohongi pasangan karena bila kepercayaan seseorang sudah rusak, maka itu sulit diperbaiki. Lagu ini memang pada dasarnya bertema cinta, tapi ada juga muatan pesan-pesan positif yang bisa kita terapkan untuk memperbaiki diri.
- Bapak
Sumber : tirto.id
Ini adalah sebuah balada dari seorang anak pada ayahnya yang semakin menua, mirip dengan lagu “Ayah” dari Ebiet G. Ade. Anak tersebut menggambarkan betapa berat perjuangan bapak dalam menghidupi keluarganya hingga dia mengesampingkan dirinya sendiri. Di bagian tengah lagu Didi Kempot menyampaikan sebuah syair dalam bahasa Jawa halus yang berisi doa-doa pada bapaknya agar senantiasa sehat. Awas ambyar ya mendengar lagu ini!
- Uluk Salam
Sumber : jpnn.com
Ini adalah lagu tentang salam yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menyapa. Tapi salam di sini juga berfungsi sebagai perekat persaudaraan, silaturahmi antara teman yang sudah sesuai dengan cara Islam. Melalui sebuah pantun Didi Kempot juga berpesan agar semua orang tidak berani atau kurang ajar kepada orangtua agar hidupnya tidak susah kelak.
- Sopir No. 1
Sumber : kompas.com
Lagu ini dipersembahkan untuk para sopir yang siang malam bekerja “turut dalan” demi mencari makan. Dia menggambarkan seorang sopir yang berbeda dengan yang lain karena punya tirakat besar. Didi Kempot memahami pekerjaan berat ini, karena itulah dia berharap mereka semua bisa “sabar tur nerimo” demi menghidupi keluarga. Sebenarnya bukan hanya sopir, tapi semua orang yang bekerja keras demi keluarga harus selalu sabar dan ikhlas.
Nah, itulah beberapa tembang Didi Kempot yang mengandung pesan-pesan kehidupan. Terkadang lagu sedih yang dibawakan Lord Didi memang bikin ambyar, tapi lagu-lagu bertema kehidupan darinya bisa membuat kita berpikir bahwa di luar sana masih banyak orang tak seberuntung kita, namun mereka selalu berusaha untuk tetap bersabar dan bersyukur. Baca juga 6 Rekomendasi Alat Musik Gitar yang Cocok Untuk Pemula!.